Harga saham perusahaan tempat milik Donald Trump ini anjlok berasal dari level tertinggi pekan selanjutnya saat resmi tercatat di bursa Nasdaq. Bermain game online juga merupakan salah satu metode terbaik untuk mengisi waktu luangmu ketika sedang bosan. Nah, di banyak sekali games yang bisa kamu coba dan dijamin pastinya aman ya guys.
Namun nilainya tetap lebih berasal dari $7 miliar (£5,6 miliar) dengan harga saat ini – kuantitas yang mencengangkan mengingat bisnis di baliknya.
Jadi apakah platform Truth Social itu, siapa pemiliknya, berapa banyak penggunanya, dan berapa banyak uang yang dihasilkannya? Dan apakah ini jawaban pada tuntutan hukum Trump yang makin meningkat?
Apa itu Trump Media dan Truth Social?
Trump Media & Technology Group didirikan pada tahun 2021 sehabis Trump kalah di dalam penentuan presiden dan untuk saat dikeluarkan berasal dari platform tempat sosial utama, termasuk Twitter dan Facebook, yang menuduhnya menghasut kekerasan.
Ide ini diajukan kepadanya oleh dua pria, mantan kontestan acara reality TV-nya, The Apprentice, yang lihat peluang untuk menciptakan alternatif pada website tempat sosial arus utama.
Pada tahun 2022 Trump Media meluncurkan product pertamanya – dan sampai saat ini hanya satu – untuk publik: platform tempat sosial Truth Social.
Sebagian besar faedah Truth Social sama dengan X. Pengguna sanggup memposting ‘kebenaran’ atau ‘kebenaran’ serta mengirim pesan langsung. Sementara itu, iklan disebut ‘kebenaran yang disponsori’.
Berapa banyak pengguna yang dimilikinya?
Trump Media mengklaim sekitar 9 juta account Truth Social udah dibuat sejak awal.
Perusahaan ini tidak mengutarakan berapa banyak pengguna yang dimilikinya, tapi firma riset SameWeb memperkirakan bahwa Truth Social punyai 5 juta kunjungan bulanan ke website website pada bulan Februari tahun ini.
Sebagai perbandingan, TikTok terima lebih berasal dari 2 miliar kunjungan, saat Facebook mendapat lebih berasal dari 3 miliar kunjungan. X mendapat 104 juta kunjungan di bulan Februari, lapor SameWeb.
Trump punyai sekitar 7 juta pengikut di Truth Social, jauh lebih sedikit dibandingkan 87 juta pengikut di X. Akun X mantan presiden selanjutnya diaktifkan kembali menjelang akhir tahun 2022, tapi ia hanya memposting satu kali sejak saat itu.
Berapa banyak uang yang dihasilkannya?
Tidak ada.
Trump Media mengalami kerugian nyaris $60 juta pada tahun 2023, dan hanya mendapatkan pendapatan sekitar $4 juta berasal dari iklan, menurut laporan keuangan terbarunya, yang termasuk memperingatkan “keraguan besar” mengenai kemampuannya untuk melanjutkan bisnisnya.
Laporan selanjutnya merupakan pengingat akan kesenjangan besar pada keuangan perusahaan dan harga sahamnya, yang menjadikan nilainya sekitar $7 miliar.
Sebagai ukuran, pada tahun 2013, kala Twitter terdaftar di pasar saham, Twitter melaporkan pendapatan sebesar $660 juta dan punyai nilai pasar sekitar $24 miliar.
Pada tahun 2021, tahun sebelum akan Elon Musk membeli Twitter seharga $44 miliar, angka selanjutnya udah meningkat menjadi lebih berasal dari $5 miliar.
Apa yang Trump lakukan untuk perusahaannya?
Hubungan Trump dengan perusahaan selanjutnya serupa dengan kesepakatan lisensi yang ia pakai di kerajaan propertinya, di mana ia menandatangani namanya untuk mempromosikan bisnis yang lebih dari satu besar dijalankan oleh pihak lain.
Dalam hal ini, Trump termasuk sepakat untuk memposting pesan non-politik terutama dahulu di Truth Social.
Perbedaan lainnya adalah kesepakatan ini tidak menghasilkan aliran biaya lisensi otomatis – sebaliknya, Trump dibayar dengan diberi saham di perusahaan rintisan baru tersebut.
Jadi siapa pemiliknya?
Trump Media, yang dipimpin oleh mantan anggota Kongres berasal dari Partai Republik Devin Nunes, awalnya adalah perusahaan swasta, dan Trump punyai 90% sahamnya.
Ia go public pada Maret 2024 melalui apa yang disebut SPAC – pada dasarnya diakuisisi oleh perusahaan yang sahamnya udah diperdagangkan secara publik di pasar saham, di dalam hal ini, Digital World Acquisition Corp.
Trump sekarang punyai sekitar 57% saham di perusahaan paduan tersebut, yang berpindah nama menjadi Trump Media dan diperdagangkan di bawah kode DJT – inisial Trump.
Pemilik TMTG terbesar seterusnya adalah perusahaan investasi ARC Global Investments yang berkantor pusat di Kuwait, yang punyai 6,9% saham, menurut pengajuan Trump Media ke regulator keuangan.
Mantan kontestan Apprentice termasuk punyai saham yang memadai besar, walaupun kepemilikannya saat ini sedang di dalam sengketa hukum.
Kedua pria selanjutnya – Wes Moss dan Andy Litinsky – mengajukan gugatan pada Trump dengan mengklaim bahwa dia coba menipu mereka untuk mendapatkan saham mereka. Dia menggugat kembali mereka, dengan alasan bahwa kekeliruan pengelolaan website tempat sosial akan menyebabkan hilangnya kepemilikan mereka di perusahaan.
Secara keseluruhan, orang di dalam punyai sekitar 70% saham.
Siapa kembali yang punyai saham tersebut?
Ketika Trump Media menginformasikan rencananya untuk lakukan IPO pada tahun 2021, berita selanjutnya mendorong investor kecil untuk mengambil saham Digital World, agar membantu menambah harganya dan membandingkannya dengan saham meme di masa pandemi.
Pada akhir tahun 2023, perusahaan keuangan besar hanya punyai sekitar 5% saham Dunia Digital, jauh lebih sedikit dibandingkan biasanya. Hal ini menyiratkan bahwa investor biasa punyai lebih dari satu besar sisanya.
Dengan selesainya merger, orang-orang selanjutnya kini termasuk punyai lebih dari satu besar saham Trump Media, walaupun kuantitas tentu saja tidak diketahui secara pasti.
Percakapan di forum online membuktikan setidaknya lebih dari satu pemegang saham lihat pembelian saham mereka sebagai taruhan pada Trump dan langkah untuk mendukungnya sebagai kasus hukumnya, dan tagihan yang menyertainya, yang menumpuk.
Trump udah diperintahkan untuk membayar ubah rugi lebih berasal dari $350 juta di dalam kasus penipuan perdata, dan beban bunga berpotensi menambah $100 juta lagi.
Jadi apakah ini akan menyelesaikan kasus keuangan Donald Trump?
Setelah merger selesai, Trump lihat kekayaan bersihnya meningkat dua kali lipat menjadi lebih berasal dari $5 miliar di dalam semalam, menurut Forbes.
Trump dilarang menjual sekitar 78 juta sahamnya sepanjang sekitar enam bulan, jika perusahaan selanjutnya memutuskan untuk memberinya pengecualian.
Tapi dia akan mendapat rejeki nomplok jika dia memutuskan untuk menguangkannya – apalagi jika harganya turun tajam, seperti yang diperkirakan banyak analis.
Saham Dunia Digital, sekarang Trump Media, udah berayun pesat sejak tahun 2021 dan diperkirakan akan tetap berlanjut.
Harganya capai lebih berasal dari $70 per buah kala Trump Media secara resmi memulai debutnya pada tanggal 26 Maret. Selain terpercaya juga sudah banyak dimainkan orang loh! ayo ikutan dan jangan sampai ketinggalan serunya.
Sejak saat itu, saham-saham selanjutnya jatuh dan diperdagangkan sekitar $50 per saham, yang menyebabkan saham Trump bernilai $4,1 miliar.
Tapi itu adalah posisi mereka sehari sebelum akan peluncuran dan tiga kali lipat nilai saham Dunia Digital pada awal tahun 2024.
Bahkan jika pendapatannya turun menjadi $1 per unit di dalam enam bulan, Trump tetap sanggup mengumpulkan lebih berasal dari $78 juta dengan menjualnya.
Leave a Reply